Sabtu, 31 Januari 2015

5 Ciri Cowok yang Belum Pernah Pacaran

http://budiaji.files.wordpress.com/2006/11/jomblologo.gif
 

Ciri-ciri: Cowok yang belom pernah pacaran
 

Cara: mengenali Cowok yang tidak pernah pacaranApakahintinya dari pacaran itu? Kenapa orang berpacaran? Banyak sekali artipacaran itu dari berbagai sisi. Ada yang bilang, pacaran itu adalahmasa untuk mengenal pasangan kamu apakah dia cocok untuk dijadikanpasangan hidup. Ada juga yang bilang “Pacaran itu pemborosan pulsa telpon.” emang ada benernya juga sih! Memangbiasanya butuh beberapa tahun untuk mengenal seseorang secara dalam danbaru bisa membuat keputusan apakah ini orang bakalan jadi suami kamuato tidak. Nah, memang belom tentu sekali pacaran, langsung cocok danberhasil sampe jenjang pernikahan. Makanya itu, orang ada yang tidakpernah pacaran, dan ada juga yang berkali-kali pacaran tapi juga tidaknikah-nikah. Nah, berikut ini adalah ciri-ciri Cowok yang tidak pernahpacaran:

1. Jarang sekali curhat tentang masalah cinta

Yakarna dia tidak pernah pacaran, ya maklum lah. Memang ga ada jugacerita pribadi yang dia bisa curhat-in. Laen lagi kalo orangnya memangbener2 tertutup dan ga mau curhat soal sesuatu yang pribadi.


2. Tapi, dia mungkin jadi sering tanya soal masalah cinta

Karnamungkin penasaran, dia malah jadi sering tanya-tanya ke teman baeknyasoal masalah cinta apalagi soal “cara mengejar Cewek”.


3. Gugup ato jadi canggung di depan seseorang yang dia suka

Biasanya,karna gugup, dia malah jadi bertindak tidak seperti biasanya.Contohnya, misalnya kamu kenal nih Cowok selalu pinter becanda di depansemua Cowok dan Cewek. Tapi keliatannya dia malah jadi tiba2 diem didepan Cewek yang dia suka. Karna mungkin gugup, ato takut si Cewekbakalan menilai dia terlalu cerewet kek, ga lucu lah, ato apa lah …Normal lah buat seseorang jadi gugup kalo berhadapan dengan seseorangyang lagi disuka.


4. Kurang percaya diri

Biasanyakalo Cowok yang tidak pernah pacaran pasti juga tidak mempunyai percayadiri yang tinggi. Mungkin karna dulu pernah dan sering ditolak olehCewek. Mungkin juga karna memang dari awalnya, dia tidak pernahmempunyai kepercayaan diri untuk mendekati si Cewek yang dia suka.


5. Kurang gaul/sosialisasi

Cobakamu perhatiin teman2nya dia. Apa dia orangnya suka pergi2 keluar danbersosialisasi dengan orang2 baru? Ato, dia itu orangnya suka maen gamemelulu di rumahnya ato malah sibuk ngebantuin kerjaan orang tuanyaselama 12 jam di kantor? Otomatis, orang yang tidak ada waktu untuksosialisasi, pasti juga lebih sedikit kemungkinan dia untuk mengenalorang laen.


Apakah ada hal-hal laen yang kalian pernah lihat dari Cowok yang ga pernah pacaran?




*bonchery

Jumat, 30 Januari 2015

Tips Temukan Jodoh dalam Waktu 30 Hari



Ada langkah-langkahnya, agar bisa menemukan pria idaman yang selama ini Anda cari.


Untuk mendapatkan Mr.Right, Anda juga perlu menjadi Ms. Right. Karena itu, ada langkah-langkah yang bisa Anda praktekkan. Siapa tahu, dalam waktu 30 hari, Anda bisa menemukan pria idaman yang selama ini Anda cari!

10 Hari PertamaMake over penampilan
Perubahan baru bisa membuat hidup Anda lebih bersemangat. Awali perubahan dengan mengganti gaya potongan rambut, atau mewarnai rambut. Pilih warna yang sesuai dengan warna kulit. Dijamin, penampilan Anda bisa bikin orang-orang terdekat pangling. Agar penampilan makin stylish, sisihkan dulu baju-baju Anda yang berwarna gelap. Mulailah memakai warna-warna cerah. Dengan begitu, mood juga bisa ceria.

Diet, yuk!
Supaya busana makin terlihat oke di tubuh, lakukan diet dan olahraga teratur. Tak perlu diet mati-matian. Cobalah mengurangi porsi makanan, dan ganti camilan manis dengan buah-buahan. Selain itu, lakukan jogging atau berjalan kaki selama 20-30 menit di sekitar kompleks rumah tiap pagi atau sore.

10 Hari Kedua
Bergabung di komunitas
Anda suka jalan-jalan, mulailah bergabung di komunitas travelling. Atau, hobi motret? Jangan ragu menjadi anggota komunitas fotografi. Di sini Anda bisa menciptakan lingkungan pertemanan baru. Teman baru, berarti wawasan baru. Plus, Anda juga bisa berkenalan dengan ‘calon-calon’ Mr. Right.

Kunjungi tempat kumpul pria
Arena bowling, bilyar, dan gym, adalah area-area hang out ini memang tempat kumpulnya para pria. Biasanya waktu yang paling ramai, sepulang kantor atau di akhir pekan. Sesekali ajak teman-teman wanita Anda untuk kumpul-kumpul di tempat ini. Plus, jangan malu-malu untuk mencoba bermain. Bila bertemu dengan pria menarik, tak ada salahnya Anda sekadar menyapa, "Hi!"

10 Hari KetigaSeleksi sebelum memilih
Jika sudah ada beberapa pria pilihan, Anda bisa mengenali mereka lebih jauh. Ajak mereka sering-sering ngobrol di telepon. Dari obrolan telepon Anda juga bisa mendeteksi karakter dan kepribadiannya. Dari sini, Anda bisa menyeleksi siapa paling cocok dengan Anda. Bila biasanya mudah jatuh hati pada pria tipe bad boy, kali ini cobalah mendekati pria yang sifatnya bertolak belakang dari itu. Sudah saatnya, membuka peluang untuk Mr. Nice Guy!

Saatnya berkencan
Terima ajakan si dia berkencan. Kencan berkualitas bukan berarti Anda berdua selalu bertemu. Beri jeda waktu beberapa hari dari satu kencan ke kencan berikutnya. Dengan begitu, Anda berdua bisa menikmati dan mengevaluasi perasaan yang muncul usai berkencan.

Buat dia mau berkomitmen
Kalau Anda sudah merasa sreg dengan seseorang, dan si dia telah memberikan lampu hijau, sebaiknya ajak dia ke acara-acara bersama teman atau keluarga. Bila dia merasa nyaman, berarti dia bukan tipe yang takut berkomitmen. Dan, bisa jadi dialah calon suami yang potensial.

Sabtu, 17 Januari 2015

Tips Lari Pagi/Jogging

Lari pagi sangat baik untuk menjaga kesehatan. Jantung dan paru-paru kita menjadi lebih kuat. Selain itu berat badan anda bisa turun beberapa kg dan otot perut anda juga jadi kencang dan rata. Jika anda ingin punya six pack, selain sit-up sebanyak minimal 5 x 50 kali, lakukan juga lari pagi dan kurangi berat badan.

Meski anda sudah tua, taruhlah umur 50 tahun ke atas, jangan dianggap anda sudah tidak pantas lagi untuk lari pagi. If you can walk, then you can run. Jika anda bisa jalan, anda juga bisa berlari. Bahkan di Independent disebut bahwa riset terhadap 6.500 orang tua menunjukkan bahwa orang tua umur 70 tahun yang suka jogging sama sehat fisik dan otaknya dengan orang-orang yang berumur 50 tahun.


Bahkan George W Bush (semoga dilaknati Allah jika tidak tobat atas serangannya di Iraq dan Afghanistan) saat usia 55 tahun biasa berlari sekitar 5 km sebanyak 4 x dalam seminggu. Dia bisa menempuh jarak 1,6 km hanya dalam waktu 8 menit.

Gladys Burrill (92), seorang nenek dari Honolulu, Hawaii,  mendapatkan sertifikat dari Guinness World Records sebagai orang tertua yang dapat menyelesaikan trek marathon sepanjang 26,2 mil dalam waktu 9 jam 53 menit. Kecepatan  lari (jarak jauh)nya 4,2 km/jam!



Meski penelitian lain menunjukkan jogging bisa memberi cedera lutut dan kaki terhadap 57% orang tua, namun itu sebenarnya bisa diatasi dengan penggunaan sepatu dengan bantalan karet yang tebal dan empuk untuk mengurangi benturan. Jika perlu anda pasang bantalan tambahan untuk meredam benturan saat lari. Waktu jogging pun bisa dilakukan dengan perlahan. Loncatan tidak perlu terlalu tinggi sehingga benturan tetap ringan/low impact.

Tapi jika memang anda selain tua juga sangat overweight, jangan memaksa untuk lari pagi. Tak ada rotan, akar pun jadi. Jalan cepat pun tak masah.

Untuk lari pagi sebaiknya dilakukan setelah matahari terbit, misalnya jam 6:00 pagi. Jika lebih pagi pun misalnya setelah jama’ah shalat Subuh bubar (sekitar jam 5:15) tidak masalah.

Gunakan sepatu olahraga yang nyaman agar kaki anda tidak lecet. Kemudian pilih rute jalan yang aman. Cukup ramai dan bebas dari para preman/penodong.  Agar lebih aman, sebaiknya anda lari pagi bersama teman atau keluarga anda.

Pastikan juga aman dari kendaraan yang melaju. Agar lebih aman, sebaiknya anda berlari melawan arus kendaraan. Sehingga anda bisa melihat kendaraan yang melaju ke arah anda untuk meminimalisir kemungkinan tertabrak.

Sebaiknya anda pakai baju kaos dan celana olahraga. Minum air putih dulu segelas agar segar dan jangan lupa buang air agar tidak kebelet di tengah jalan.

Sebelum anda lari, sebaiknya anda berjalan kaki dulu sekitar 200 meter atau 5 menit untuk pemanasan. Jika anda pelari pemula, sebaiknya setelah lari 100 meter, anda jalan santai sekitar 200 meter. Jika anda sudah tidak lelah, lari lagi sejauh 100 meter. Ini agar anda tidak kecapean.

Nanti minggu berikutnya, anda bisa tambah jarak lari anda sejauh 200 meter, minggu berikutnya tambah lagi sejauh 100 m jadi 300 m, dan seterusnya. Jarak lari sejauh 3-5 km juga sudah cukup untuk menjaga kesehatan. Idealnya dilakukan 5x seminggu. Namun jika tak bisa seminggu sekali juga tak masalah. Menempuh jarak 3 km selama 30 menit juga sudah cukup baik, apalagi jika anda sudah melewati masa golden age (30 tahun ke atas).

Saat lari, atur nafas anda. Tarik nafas dalam-dalam secara perlahan. Setelah dada anda berasa penuh, baru keluarkan juga secara bertahap. Jika anda bisa ngobrol dengan baik saat berlari dengan teman anda, berarti nafas anda sudah tokcer…

Saat mau berakhir, sebelumnya jalan kaki dulu sekitar 5 menit untuk pendinginan (cooling down). Jangan langsung duduk. Setelah suhu badan anda mulai turun dan keringat berhenti, baru anda mandi pagi.



Elderly can jog their way to mental fitness




BRITISH ASSOCIATION



Tom Wilkie Science Editor



Tuesday, 12 September 1995



Science and technology conference told that 'superfit' 70-year- olds had levels of alertness equivalent to those 20 years younger



Jogging is better for the brain than doing crossword puzzles to keep people mentally alert in old age, a study of more than 6,500 elderly people has revealed.



Mental decline seems to be an inexorable accompaniment to ageing, the study found. There is no sign that people maintain their abilities only to suffer a sudden, severe drop in abilities just before they die.



Professor Pat Rabbitt, of Manchester University, has been studying mental deterioration with old age in two groups of people living in Manchester and Newcastle. The study found that a group of "superfit" 70-year-olds were just as mentally alert as those 20 years their junior.







For the elderly, evermore reasons to run



March-April, 2003



The recent conclusion of a 13-year study emphatically implies that running postpones general disability in the elderly and prolongs life. 370 members of a running club for those aged 50 and up were examined for 13 years along with 249 controls. In addition to annual health assessments, the causes of any deaths were noted. The running club members reached the disability level of their non-running cohorts some eight years later. The controls had a 3.3 times higher death rate than the runners, and higher rates of disease across every category.






Running Improves Elderly Health, Slows Aging

Submitted by Armen Hareyan on 2008, August 12 - 13:12



In 1984 everyone was very attracted to running and jogging. Even older people began actively to exercise and run for health. At that time, health care professionals expressed concern about elderly health, saying that they might suffer arthritis and orthopaedic injuries because of being too active. Now research shows that runnin can slow aging.



To understand how running can affect elderly health researchers from the University of California at Stanford examined 284 members of a nationwide running club and compared them with 156 healthy adults who were not involved in running activities. All participants were aged 50 and older. They were categorized by age, sex, smoking habits and Body Mass Index criteria to count running effects only.



Runners were spending about 200 minutes a week at the beginning of the study and 70 minutes a week by the end of study, while non-runners were spending only 20 minutes on exercising. Most of runners stopped running at their 70s, but they were still exercising regularly.



Study participants were followed for 21 years and were regularly checked for health conditions and overall quality of life. Nineteen years after the study begun 34% of those participants that were not running died prematurely, while only 15% of runners died. Runners also reported good overall health with significantly reduced risk for heart disease, cancer, sleep disorders, and neurological diseases.



Gordon Lishman from University of California said: "This research re-confirms the clear benefits of regular exercise for older people. While younger people are barraged with encouragement to lead healthier lifestyles, the health needs of older people are often overlooked."




As of August 2001: Bush runs an average of three miles, four times a week, and "also routinely cross-trains with swimming, free weights and an elliptical trainer." He reportedly runs a mile in 7 to 8 minutes. His physicians classified him in the top 2% of men his age for cardiovascular fitness. He went 26 minutes on a treadmill test (protocol unnamed), attaining a heart rate of 178 beats per minute. Bush's resting heart rate was 43 beats/minute, and his blood pressure 118/74 mmHg. His total cholesterol level was 170 mg/dl



Jumat, 16 Januari 2015

Tips Mengurangi Efek Radiasi Komputer

Radiasi KomputerBerikut ini ada beberapa tips untuk mengurangi efek radiasi komputer.

1. Jaga jarak komputer dengan mata Anda, minimal 50 cm.

2. Atur posisi monitor, sehingga atas monitor sejajar dengan mata Anda.



3. Atur pencahayaan sehingga tidak ada pantulan cahaya yang menyilaukan.

4. Berkediplah lebih sering untuk menjaga mata agar tidak kering (minimal 5 menit sekali).

5. Gunakan filter monitor yang bagus untuk mengurangi radiasi.

6. Sekali-kali menolehlah ke arah pandangan yang jauh untuk mengendurkan ketegangan di mata.

7. Setiap 2 - 3 jam, beristirahatlah sekitar 5 menit untuk mencegah keletihan mata dan juga badan dari radiasi (misalnya, pergi ke kamar kecil).

8. Jika anda sering menggunakan komputer milik orang lain yang tidak ada filter monitornya (misalnya anda presentasi di tempat lain), cobalah pakai kacamata dengan lensa khusus untuk mengurangi radiasi komputer.

9. Makanlah vitamin A agar mata anda senantiasa sehat. Vitamin A bisa dari wortel, susu, sayuran berwarna hijau, dan sebagainya.

10. Ada baiknya jika anda mengganti monitor CRT anda yang tebal dengan monitor LCD yang lebih tipis. Karena monitor LCD selain pemakaian wattnya lebih kecil ( hanya 60% dari CRT) juga radiasinya lebih rendah. Jadi lebih aman bagi mata anda.

Buletin Internida Edisi 6/28 Januari 2005

Oleh Agus Nizami

~ [dengan sedikit tambahan oleh hendra]

Sumber : http://hudzaifah.org/

Kamis, 15 Januari 2015

Obat Flu (Influenza) dan Pilek

fluPenyakit Flu sering menyerang kita. Minimal setiap tahun, pasti kita terkena penyakit Flu. Ini karena penyakit Flu sangat menular. Bisa ditularkan melalui batuk atau pun bersin dari penderita Flu.


Gejalanya adalah meriang, demam, pilek (hidung berair), bersin, pusing, dan pegal. Ada 3 jenis virus influenza yaitu Jenis A yang paling berbahaya dan menjangkiti manusia, burung, dan mamalia. Jenis B yang hanya menjangkiti manusia dan burung. Dan jenis C yang hanya menjangkiti manusia dan paling kurang berbahaya.


Karena virus Flu selalu berubah-ubah/bermutasi (Antigenic Drift), maka penyakit Flu berulangkali menyerang kita karena Sistem Kekebalan Tubuh kita tidak mengenalinya.


Biasanya dalam seminggu kita sudah sembuh. Tapi pada beberapa orang bisa lebih. Bahkan orang yang menderita penyakit paru-paru lain seperti asma, bronkitis, dan pneumonia bisa lebih parah dan menimbulkan kematian. Setiap tahun penyakit influenza membunuh kurang dari 1% manusia. Di AS, setiap tahun 20 ribu orang mati karena flu.


Jika terkena Flu, paling gampang pergi ke dokter.


Meski demikian, jika keuangan anda pas-pasan dan tidak mampu ke dokter, anda bisa membeli obat Dexamethazone yang 0,5 miligram dan Amoxicillin 500 mg. Harga Dexamethazone sekitar Rp 1.500/strip sedang Amoxicillin sekitar Rp 6.000/strip. Saya pribadi biasa memakan Dexamethazone sebanyak 1 pil dan Amoxicillin separuh saja sebanyak 2x sehari (jika parah sekali, 3 hari sekali). Sedang untuk Irfan, anak saya yang berumur 4 tahun Dexamethazone 1 pil dan Amoxicillin ¼ tablet. Jika hidung sampai mampet karena ingus, coba minum obat sirup Molapect 1 sendok makan (untuk anak 4 tahun 1 sendok teh).



Jika demam, coba minum obat turun panas seperti Panadol atau Tempra untuk anak kecil. Jika panas tidak turun dalam 2 hari, coba cek darah ke Klinik siapa tahu itu adalah gejala DBD atau penyakit berbahaya lainnya.

Jika ada madu asli (misalnya madu Apiari) minumlah 1-2 sendok makan 3 x sehari. Ini selain untuk pengganti makanan jika kita kurang nafsu makan juga membuat tubuh kita lebih kuat sehingga jadi lebih kebal terhadap serangan penyakit. Tetaplah banyak minum agar tubuh anda tetap segar.

Perbanyak juga minum air/jus hingga tubuh tetap segar.

Hindarilah orang lain yang sedang menderita flu. Jika menderita flu, jangan bersin/batuk sembarangan sehingga menulari orang lain. Pakailah masker agar virus-virus anda tidak menulari orang lain. Sebaiknya, bagi orang sehat, masker bisa membantu agar virus-virus tidak langsung terhisap.

Referensi:

http://en.wikipedia.org/wiki/Influenza

Rabu, 14 Januari 2015

Bahaya Mie Instant: Usus Dipotong dan Kanker

 


mie instanBanyak anak kecil yang suka mie instan. Kadang selain tiap hari, bisa jadi mereka makan mie instan 2 kali atau bahkan selalu makan mie instan. Ini karena rasa mie instan yang gurih sekali karena memakai berbagai bumbu yang tak jarang berbahaya bagi kesehatan seperti MSG, perasa buatan sehingga rasanya jadi seperti rasa ayam, sapi, bakso, dsb, pengawet buatan, dan sebagainya.


 


Di tabloid Nova dikisahkan seorang anak yang bernama Hilal ususnya harus dipotong karena kebanyakan makan mie instan.



Sebaiknya jangan biarkan anak makan mie instan. Jika pun harus, masaklah air yang banyak. Sisihkan sebagian air untuk kuah dan masukan ke piring. Setelah itu baru masukan mie. Buang air rebusan mie (jangan dimakan). Bumbu cukup separuh dan perbanyak airnya hingga penuh agar bumbunya jadi hambar.


Memang jadinya kurang begitu enak. Tapi itu lebih baik ketimbang usus harus dipotong seperti kasus anak di bawah ini.


Di Kompas.com diberitakan Petugas Departemen Kesehatan dan Makanan Taiwan melakukan razia mendadak ke beberapa toko dan menyita mi instan Indomie produksi Indonesia. Mereka menyatakan, mi instan buatan Indofood tersebut mengandung dua bahan yang tidak diperkenankan untuk digunakan dalam makanan dan dilarang diperjualbelikan.



Menurut tes yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Taiwan, Indomie memiliki 2 bahan pengawet yang tidak lolos dalam klasifikasi barang impor, yaitu bahan pengawet hydroxy methyl benzoate pada minyak dan bahan pengawet benzoic acid pada bumbunya.


Kepala administrasi bagian medicine food Wang Shu Fen menyatakan, hydroxy methyl benzoate biasanya dipakai untuk bahan kosmetik. Taiwan sendiri melarang memakai bahan pengawet ini di dalam makanan. Adapun benzoic acid dipakai untuk bahan pengawet makanan, tetapi dilarang dipakai di mi instan. Bahan pengawet ini jika dikonsumsi berkepanjangan akan merusak kinerja liver, sakit maag, muntah, dan keracunan asidosis metabolik.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/10/11/09130294/Indomie.Dirazia.Depkes.Taiwan



Sementara Pemerintah Singapura mengadakan investigasi pada produk Indomie untuk memastikan apakah Indomie mengandung kedua bahan berbahaya tersebut. Menurut AVA (Agri-Food and Veterinary Authority), Singapura juga tidak mengizinkan pemakaian zat pengawet itu pada produk mi instan.


http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/10/12/10260648/Singapura.Investigasi.Indomie


Ada pun pemerintah Indonesia menyatakan Indomie aman karena kedua bahan berbahaya tersebut masih "dibawah ambang" batas pemakaian.


Dari DetikFinance diberitakan bahwa Sofyan Wanandi menyatakan kasus Indomie itu sekedar salah kirim. Indomie yang seharusnya untuk pasar Indonesia, ternyata terkirim ke Taiwan. Akibatnya, pemerintah Taiwan melarangnya karena mengandung Nipagin yang dilarang dipakai sebagai pengawet makanan di sana.


http://us.detikfinance.com/read/2010/10/13/132304/1463698/4/sofjan-wanandi-kasus-indomie-bukan-perang-dagang


Usus Dipotong akibat Kebanyakan Mi Instan


 


Jumat, 21 Agustus 2009 | 12:38 WIB


Laporan wartawan NOVA Ester Sondang


MAKSUD hati membantu suami menambah penghasilan, apa daya anak jadi korban. Akibat kerap meninggalkan buah hatinya, Hilal Aljajira (6), Erna Sutika (32) kini harus menelan pil pahit. Usus Hilal bocor dan membusuk hingga harus dipotong. Rupanya tiap hari Hilal hanya menyantap mi instan karena di rumah tak ada orang yang memasakkan makanan untuknya. Berikut cerita Erna.


 


Saat usia Hilal menginjak 2 tahun, aku memutuskan bekerja, membantu keuangan keluarga mengingat


penghasilan suamiku, Saripudin (39), kurang mencukupi kebutuhan keluarga.


 


Aku bekerja di perusahaan pembuat bulu mata palsu, tak jauh dari rumah kami di Garut. Setiap berangkat kerja, Hilal kutitipkan kepada ibuku. Di situ, ibuku kerap memberinya mi instan. Bukan salah ibuku, sih, karena sebelumnya, aku juga suka memberinya makanan itu jika sedang tidak masak.


 


Ternyata, Hilal jadi “tergila-gila” makanan itu. Ia akan mengamuk dan mogok makan jika tak diberi mi instan. Ya, daripada cucunya kelaparan, ibuku akhirnya hanya mengalah dan menuruti kemauan Hilal. Lagi pula, kalau tidak diberi, Hilal pasti akan membeli sendiri mi instan di warung dekat rumah dengan uang jajan yang kuberikan. Praktis, sehari dua kali ia makan mi instan.



Dua kali dipotong
Kamis, 20 November 2008, Hilal mengeluh sakit perut. Kupikir sakit biasa. Anehnya, setelah tiga hari, sakitnya tak kunjung hilang dan ditambah ia tidak bisa buang air besar. Gara-gara itulah perutnya membesar.


Khawatir, kubawa Hilal ke mantri dekat rumah. Karena tetap tidak ada perubahan, kami kemudian membawanya ke RSU Dr Slamet, Garut. Ternyata hasil pemeriksaan dokter lebih menyeramkan dari yang kuduga. Kupikir, cukup dengan obat pencahar perut, sakit Hilal bisa segera sembuh. Rupanya tak segampang itu.


Hasil tes darah dan rontgen memperlihatkan, Hilal harus segera dioperasi karena beberapa bagian di ususnya bocor dan membusuk. Ketika kutanyakan apa penyebabnya, dokter menjawab, akibat dari kandungan makanan yang Hilal konsumsi selama ini tidak sehat dan membuat ususnya rusak. Saat itulah kutahu Hilal terlalu sering menyantap mi instan. Astagfirullah….


Atas rujukan dokter, kami kemudian membawa Hilal ke RS Hasan Sadikin, Bandung, dengan alasan peralatan medis di RS itu lebih lengkap. Sejak awal, tim dokter sudah pesimistis dengan kondisi Hilal yang begitu memprihatinkan dengan berat badan yang tidak sampai 11 kg. Dokter juga bilang, dari puluhan kasus serupa, hanya tiga orang yang bertahan hidup. Aku hanya bisa berserah pada Allah SWT.


Baru pada 25 November 2008 operasi dilakukan di RS Immanuel, Bandung. Saat itu aku sedang hamil tiga bulan. Dokter mengamputasi usus Hilal sekitar 10 cm. Untuk menyatukan bagian usus yang terputus itu, dokter menyambungnya dengan usus sintetis. Selain itu, dokter juga membuat lubang anus sementara (kolostomi) di dinding perut sebelah kanan.


Utang belum lunas
Ternyata cobaan kami belum berakhir sampai di situ. Tiga hari kemudian, dokter menemukan masih ada bagian usus yang bocor. Mau tidak mau, Hilal harus kembali naik ke meja operasi dan merelakan sebagian ususnya lagi.


Jelas, aku dan suami sangat ingin Hilal sembuh. Namun, di sisi lain, penghasilanku sebagai buruh tidaklah seberapa. Setiap bulan, aku hanya bisa membawa pulang uang Rp 250.000 atau Rp 300.000 kalau lembur. Adapun suamiku penghasilannya tidak pernah menentu. Maklum, ia hanya kuli kasar di pabrik tahu di Bandung.


Sejak Hilal jatuh sakit, aku memutuskan berhenti bekerja. Alhasil, suamiku harus banting tulang mengerjakan pekerjaan apa pun asal menghasilkan uang. Kendati sudah bekerja begitu keras, rasanya sia-sia saja. Biaya operasi Hilal yang mencapai Rp 16 juta terasa begitu besar dan entah kapan bisa dilunasi. Apalagi, kami hanya punya waktu 10 hari untuk melunasinya. Untung pihak rumah sakit berbaik hati memberi kelonggaran waktu dua hari sehingga kami masih sempat meminjam uang ke beberapa keluarga dan tetangga.


Demi kesembuhan Hilal pula, kami harus lebih berhemat. Rumah kontrakan kami tinggalkan dan kami menumpang di rumah orangtuaku. Sebenarnya uang kontrakan rumah itu tidak terlalu besar, hanya Rp 300.000 per tahun, tapi tetap saja uang sebesar itu sangat berarti untuk biaya pengobatan Hilal.


Kata dokter, kolostomi di perut Hilal sudah bisa ditutup setelah tiga bulan. Namun, baru setelah delapan bulan kemudian, tepatnya 23 Juli 2009, operasi penutupan dilakukan. Apalagi kalau bukan masalah biaya. Itu pun bisa dilakukan karena kami dapat bantuan dari sebuah stasiun televisi swasta sebesar Rp 14 juta.


Baca selengkapnya di:


http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/08/21/1238313/Usus.Dipotong.akibat.Kebanyakan.Mi.Instan.1


 


http://www.consumer.org.my/food/nutrition/392-stay-away-from-instant-noodles-to-keep-healthy




The Consumers Association of Penang (CAP) calls on consumers to avoid eating instant noodles as it is harmful to health. Studies have shown that the consumption high sodium content in instant noodles is linked to a variety of diseases such as hypertension, heart disease, stroke and kidney damage.

In 2004 Malaysians consumed 870 million packets of instant noodles but by 2008 it had increased to more than 1210 million packets. This is an increase of nearly 40 percent during the period of 4 years.

Instant noodle is a highly processed food that lacks nutritive value. It is a junk food. Every single serving of instant noodle is high in carbohydrates, sodium and other food additives, but low on essential elements such as fibre, vitamins and minerals.

According to the Codex Standards (FAO standards) for instant noodles, acid regulators, flavour enhancers, thickeners, humectants, colours, stabilizers, anti-oxidants, emulsifiers, flour treatment agents, preservatives and anti-caking agents - are allowed to use in the making of instant noodles.


24 of the 136 listed additives in the Codex Standards are sodium salts. And the use of sodium additives is the main reason why instant noodles are high in sodium. High sodium foods can cause hypertension, heart disease, stroke, kidney damage and other health problems.


Tests conducted by CAP on 10 samples of instant noodles found three samples to contain sodium above 1,000 mg. The average amount of sodium found in the samples was 830 mg. According to the current US Recommended Dietary Allowance (RDA) of sodium for adults and children over 4 years old is 2400 mg/day. The consumption of instant noodles can easily cause excessive sodium intake as sodium is commonly used in our other daily foods especially from processed and hawker’s food.


Another health concern is the reported leaching of dioxin and other hormone-like substances from the plastic container of the cup noodle. As hot water is added harmful substances could seep into the soup.


One of the major concerns of instant noodle is that it can produce oxidised fat and oil if it is not managed properly during the manufacturing process. This is of concern if the cooking oil is not maintained at the proper temperature or the oil is not changed as often as necessary.


Instant noodles are coated with wax to prevent the noodles from sticking together. This can be seen when hot water is added to the noodles. After some time the wax can be seen floating in the water.


The Codex Standards also allow the use of 10,000 mg/kg of the chemical propylene glycol - an anti-freeze ingredient as humectants (helps to retain moisture to prevent noodles from drying) in instant noodles. Propylene glycol is readily absorbed and it accumulates in the heart, liver and kidneys causing abnormalities and damage. The chemical is also capable of weakening the immune system.


Instant noodles and the flavouring soup base also contain high amounts of monosodium glutamate (MSG). It is a flavour  enhancer used by instant noodle makers to make their shrimp flavours ”shrimpier” and beef flavours “beefier”. MSG can trigger an allergic reaction in 1 to 2 % of the population. Individuals who are allergic to MSG can get burning sensations chest and facial flushing or pain and headaches from it.


High sodium consumption is linked to stroke or kidney damage. In Malaysia, there are an estimated 13,000 kidney patients undergoing dialysis. Every year 2,500 people join the ranks of end-stage renal failure patients. Six new cases of stroke occur every hour in Malaysia.


Some of the chemicals found in instant noodles are also capable of causing cancer, for example, dioxin and plasticisers leached from the containers in the presence of hot water.  According to the World Health Organisation (WHO) at least 30 percent of all cancers could be prevented through simple measures such as adopting a healthy diet.  Instant noodles are definitely an unhealthy diet which consumers should avoid.


In view of its unhealthy nature, the Consumers Association of Penang calls on the Ministry of Health to launch a campaign to highlight the dangers of instant noodles which is a popular food among Malaysians.


For the sake of their health consumers should opt for more wholesome food.


==


Health concerns


Instant noodles are often criticized as being unhealthy or junk food. A single serving of instant noodles is high in carbohydrates but low in fiber, vitamins and minerals. Noodles are typically fried as part of the manufacturing process, resulting in high levels of saturated fat and/or trans fat. Additionally, if served in an instant broth, instant noodles typically contain high amounts of sodium. The current U.S. Recommended Dietary Allowance of sodium for adults and children over 4 years old is 2,400 mg/day. Some brands may have over 3,000 mg of sodium per package in extreme cases. Instant noodles and the flavoring soup base also contain high amounts of monosodium glutamate.
http://en.wikipedia.org/wiki/Instant_noodles


 


 


LINDUNGI KELUARGA DAN DIRI ANDA DARI MIE INSTAN...!!!


sumber : dari milis


Para penggemar Mi Instan, pastikan Anda punya selang waktu paling tidak 3(tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi Mi Instan, jika Anda akan mengkonsumsinya lagi. Dari Informasi kedokteran, ternyata terdapat lilin yang melapisi mi instan. Itu sebabnya mengapa Mi Instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak. Konsumsi Mie Instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker.


Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir(bekerja) sehingga tidak punya waktu lagi untuk memasak,sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi Mi Instan setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker. Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam Mi Instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin tersebut.


Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang setelah berhenti dan kemudian menjadi seorang ibu rumah tangga, tidak memasak tetapi hampir selalu mengkonsumsi Mie Instan setiap kali dia makan. Kemudian akhirnya menderita kanker dan meninggal.


 


Ada kisah yang mengerikan :


 


* Ada orang yang sekarang usianya sekitar 48 tahunan tapi sudah 4 tahun terakhir ini kemana-mana membawa alat, maaf, sebagai pengganti anusnya, karena usus bawah sampai dengan anus telah dipotong sebab sudah tidak bisa dipakai lagi pasalnya waktu mahasiswa dengan alasan ekonomi mengkonsumsi mie instant secara berlebihan sehingga bagian usus yang dipotong tersebut adalah tempat mengendapnya bahan pengawet yang selalu ada di setiap mie instant mungkin sejenis borax pengawet untuk mayat (data menunjukan bahwa import borax dan sejenisnya sangat besar ke Indonesia) dan walhasil menimbulkan pembusukan ditempat tersebut, semoga semua pihak berhati hati dalam mengkonsumsi makanan seperti bakso, sosis, mie dll


 


* Ada lagi, orang yang pernah kena kanker getah bening (8 kelenjar getah bening kena), dan berobat selama hampir 1 tahun di Singapore menghabiskan lebih dari 1 Milyar pada tahun 1996 sampai 1997 (untung ditanggung kantor), akibat dia mengkonsumsi indomie plus korned selama 4 tahun terus menerus setiap hari(dengan alasan karena istrinya sibuk kerja). Menurut dokter yg mengobati nya, penyebab utamanya adalah pengawet yg ada di indomie dan korned tsb.


 


Baca selengkapnya di:


http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy/index.php?option=com_content&task=view&id=44&Itemid=2


 


Mie Instan = Mie Kanker


Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang setelah pindah dari rumah ortunya ke rumahnya sendiri.tidak memasak tetapi hampir selalu mengkonsumsi mi instan setiap kali dia makan. kemudian akhirnya menderita kanker dan meninggal karenanya.


 


saat ini mie instan disebut - sebut sebagai "mi kanker..!!"


http://info-utama.blogspot.com/2009/05/bahaya-mie-instan.html



There was also an SIA steward who after moving out from his mother's house into his own house, did not cook but ate instant noodles almost every meal. He had cancer, and has since died from it. Nowadays the instant noodles are referred as "cancer noodles".


http://www.breakthechain.org/exclusives/noodles.html


 


Bahan-bahan Mie Instan yang harus diwaspadai


 


Bahan-bahan lain yang harus diwaspadai adalah :


1. Bumbu dan pelengkap


Bumbu yang digunakan antara lain adalah MSG atau vetsin. Titik kritisnya adalah pada media mikrobial, yaitu media yang digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfungsi memfermentasi bahan baku vetsin. Sedangkan bahan pelengkap mie instan adalah bahan-bahan penggurih yaitu HVP dan yeast extract. HVP atau hidrolized vegetable protein merupakan jenis protein yang dihidrolisasi dengan asam klorida ataupun dengan enzim. Sumber enzim inilah yang harus kita pertanyakan apakah berasal dari hewan, tumbuhan atau mikroorganisme. Kalau hewan tentu harus jelas hewan apa dan bagaimana penyembelihannya. Sedangkan yeast extract yang menjadi titik kritis adalah asam amino yang berasal dari hewan.


 


2. Bahan penambah rasa


Bahan penambah rasa atau flavor selalu digunakan dalam pembuatan mie instan. Bahan inilah yang akan memberi rasa mie, apakah ayam bawang, ayam panggang, kari ayam, soto ayam, baso, barbequ, dan sebagainya. Titik kritis flavor terletak pada sumber flavor. Kalau sumber flavor dari hewan, tentu harus jelas jenis dan cara penyembelihannya. Begitupun flavor yang berasal dari rambut atau bagian lain dari tubuh manusia, statusnya adalah haram.


 


3. Minyak sayur


Minyak sayur menjadi bermasalah bila sumbernya berasal dari hewan atau dicampur dengan lemak hewan.


 


4. Solid Ingredient


Solid ingredient adalah bahan-bahan pelengkap yang dapat berupa sosis, suwiran ayam, bawang goreng, cabe kering, dan sebagainya. Titik kritisnya tentu pada sumber hewani yang digunakan.


 


5. Kecap dan sambal


Kecap dan sambal pun harus kita cermati lho. Kecap dapat menggunakan flavor, MSG, kaldu tulang untuk menambah kelezatannya.


 


Baca selengkapnya di:


http://zigma.wordpress.com/2006/12/19/di-balik-gurihnya-mie-instan/


 


 


Rabu, 13/10/2010 13:23 WIB
Sofjan Wanandi: Kasus Indomie Bukan Perang Dagang
Suhendra - detikFinance


Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi berpendapat kasus Indomie di Taiwan bukan kasus perang dagang. Kasusnya cenderung mengarah pada salah kirim produk Indomie spesifikasi Indonesia ke pasar Taiwan yang memiliki spesifikasi berbeda.
http://www.detikfinance.com/read/2010/10/13/132304/1463698/4/sofjan-wanandi-kasus-indomie-bukan-perang-dagang

 

Cewek Facebook Yang Cantik & Seksi Aiiu Bibeh

Tgl Lahir     : 
Alamat         : Kediri
Aktifitas       : Karyawati
E.Mail          : 







Selasa, 13 Januari 2015

A'fifah moetz Cewek Facebook Yang Cantik & Seksi

Tgl Lahir      : 11 Oktober 1992
Alamat         : Jakarta
Aktifitas      : Kuliah
E.Mail         : fifahengky@yahoo.co.id







Cewek Facebook Yang Cantik & Seksi Maya Febby Sesionll

Tgl Lahir     : 14 Februari 1995
Alamat        : Jakarta
Aktifitas      : Pelajar
E.Mail        : maiia.febby@yahoo.com
ID Facebook: http://www.facebook.com/maya.febbysesionll?fref=ts














Senin, 12 Januari 2015

Kiki Fitriyani Heriansyah Cewek Facebook Yang Cantik & Seksi

tgl Lahir      : 5 April 1992
Alamat        : Sumedang
Aktifitas      : Kuliah
E.Mail        : qiemutzz68@yahoo.com