Korea Selatan adalah bangsa yang produktif. Membuat sendiri barang kebutuhan mereka dan juga dunia.
Bangsa Indonesia saat ini adalah bangsa pembeli. Hanya bisa membeli produk bangsa lain. Yang salah adalah pemimpinnya yang lebih membela kepentingan asing.
Korea Selatan selain bertani juga membuat mobil, pesawat, dan HP untuk bangsa mereka sendiri.
Sementara Indonesia untuk kedelai saja 90% impor dari AS. Indonesia impor produk PERTANIAN dari AS sebesar Rp 57 Trilyun/tahun. Padahal dulu katanya Indonesia bangsa yang agraris. Hidup dari pertanian.
Mobil untuk Busway kita impor
Drone juga impor meski harganya mahal luar biasa: Rp 4,3 trilyun/buah.Di Indonesia ada 1 juta mobil yang dibeli setiap tahun. Jika harga tiap mobil rata2 Rp 300 juta, berarti Rp 300 trilyun/tahun lari ke pembuat mobil yang rata2 dimiliki oleh perusahaan asing. Begitu pula dengan 10 juta motor senilai Rp 150 Trilyun/tahun.
Padahal sesungguhnya bangsa Indonesia sanggup membuat itu semua. Tinggal bagaimana pemerintah membantu pendanaan dan fasilitasi sehingga produk mereka bisa dibeli oleh instansi2 pemerintah.
Pantas saja Indonesia bangkrut dan banyak pengangguran.
0 komentar:
Posting Komentar