WidanaNews - Liaoning, kapal induk pertama China ternyata menyimpan kisah tersendiri. Ternyata ketika dibeli dari Ukraina kapal itu dibeli seorang swasta untuk dibawa ke Hong Kong. Entah hal itu sebagai strategi China atau bukan yang jelas kemudian kapal itu diseret ke China.
Liaoning dibeli dari Ukraina dalam kondisi belum selesai dibangun. Awalnya kapal itu bernama Veryag yang dibangun ketika Soviet masih berdiri. Saat negara itu runtuh, pembangunan kapal itu pun terbengkalai. Pada 1998 kapal yang belum jadi itu dijual kepada seorang pengusaha di Hong Kong dengan harga US$20 juta. Alasan pengusaha itu membeli adalah untuk dibangun menjadi sebuah kapal kasino di Macao.
Alih-alih yang ditarik ke Hong Kong, kapal itu justru malah dibawa ke galangan kapal Darlian yang berada di Timur Laut China. Penarikan dilakukan pada 2002 dengan sebuah kapal tug bertenaga besar. Varyag tiba di galangan kapal angkatan laut Dalian pada Maret 2002 untuk reparasi dan modernisasi utama.
Kemudian Liaoning dipindahkan ke dermaga kering di Dalian pada awal Juni 2005. Di tempat ini dibangun fasilitas dek penerbangan yang bisa membawa sekitar 50 pesawat tempur termasuk helikopter.
Pada bulan April 2009 , Liaoning dialihkan ke dermaga kering lain untuk menginstal mesin dan alat berat lainnya . Suprastruktur ini dilengkapi dengan radar tiang baru pada akhir tahun 2009. Instalasi sistem dimulai pada akhir 2010 . Dan akhirnya kapal induk hampir selesai pada bulan Maret 2011. Setelah melakukan serangkaian percobaan mulai September 2012 akhirnya kapal induk ini pun resmi digunakan. J-15 menjadi pesawat pertama yang berhasil melakukan penerbangan pertama dari kapal induk itu.
Sumber : Facebook (Info Militer Dunia)
0 komentar:
Posting Komentar