WidanaNews - Pasukan Bersenjata Azerbaijan membeli sistem artileri serta sistem rudal baru yang hampir mendekati angka 1000 unit selama dua belas tahun terakhir. penguatan peralatan militer Angkatan Bersenjata Azerbaijan, dengan sistem artileri barunya itu berdiri pertama kali di bekas Uni Soviet untuk kemampuannya.
Azerbaijan memesan sistem artileri lebih banyak dari Rusia selama periode ini. Termasuk total 500 unit berbagai sistem artileri dari Rusia dan beberapa dari mereka (454 unit, menurut UN Register of Conventional Arms) yang sudah dikirim ke Baku.
Peralatan militer utama yang dipasok oleh Rusia termasuk 2S12 Sani mortir kaliber 120 mm, 18 unit MSTA-S howitzer swa-gerak (mobile), 18 TOS-1A Solntsepyok peluncur roket yang digendong oleh tank atau biasa disebut heavy flamethrowers, juga termasuk 18 2S31 Vena howitzer swa-gerak, 26 2S9 Nona-S mortir yg bergerak otomatis (mobile), 18 9A52 Smerch heavy multiple rocket launchers.
Azerbaijan juga telah membeli 294 berbagai sistem artileri dari Ukraina termasuk 12 BM-30 Smerch heavy multiple rocket launchers, 85 PM-38 mortir, 72 meriam MT-12 , 54 2S1 Gvozdika dan 16 2S3 Acacia howitzer swa-gerak.
di saat yang sama, Belarus juga telah menyerahkan 12 2S7 Pion meriam swa-gerak dengan kaliber 203 mm dan 120 howitzer D-30 ke Azerbaijan.
Sistem artileri lainnya juga dibeli dari Bulgaria seperti 36 meriam M-46 dan 10 RAK-12 multiple rocket launchers dari Bosnia dan Herzegovina.
Selama pelaporan periode , Azerbaijan telah memperluas kekuatan pasukan artilerinya juga dengan membeli dari Israel seperti LAR-160, Lynx Grad, Lynx EXTRA, dan beberapa sistem roket peluncur (multiple launch rocket systems) T-107, T-122 Sakarya dan T-300 Kasirga dari Turki.
Sumber : Facebook (Info Militer Dunia)
0 komentar:
Posting Komentar