(foto: AP) |
Berikut sepuluh negara dengan harga bahan bakar minyak (BBM) termurah di dunia. Data diambil dari The Christian Science Monitor, per Februari 2012. (Baca juga: 10 Negara Dengan Harga BBM Termahal di Dunia)
10. Aljazair - $1,20 per galon/$0,32 per liter (Rp 14.600 per galon/Rp 3.900 per liter)
Aljazair merupakan salah satu anggota OPEC yang memiliki cadangan minyak terbesar ketiga di Afrika setelah Libya dan Nigeria. Negara-negara Uni Eropa juga bergantung pada Aljazair karena minyak di negara tersebut memiliki kandungan sulfur yang rendah.
9. Oman - $1,20 per galon/$0,32 per liter (Rp 14.600 per galon/Rp 3.900 per liter)
Oman merupakan negara dengan cadangan minyak bumi terbesar di Timur Tengah, sebesar 5,5 miliar barel. Produksi minyak juga telah meningkat sebesar 20 persen sejak tahun 2007 menjadi 860 ribu barel per hari pada tahun 2010.
8. Mesir - $1,14 per galon/$0,30 per liter (Rp 13.900 per galon/Rp 3.600 per liter)
Mesir merupakan produsen minyak dan memiliki sektor penyulingan terbesar di Afrika. Meskipun demikian, produksi minyak bumi di negara ini menurun menjadi 736 ribu barel per hari pada tahun 2010.
7. Qatar - $0,90 per galon/$0,24 per liter (Rp 10.900 per galon/Rp 2.900 per liter)
Selain negara pengekspor gas alam cair terbesar, Qatar juga merupakan salah satu dari 16 negara pengekspor minyak mentah terbesar di dunia, menurut data tahun 2009. Cadangan minyak Qatar saja bahkan mencapai 25,4 milliar barel, dan 50 persen pendapatan negara merupakan hasil ekspor minyak bumi.
6. Kuwait - $0,84 per galon/$0,22 per liter (Rp 10.200 per galon/Rp 2.600 per liter)
Kuwait memiliki cadangan minyak terbesar keenam di dunia dan merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar. Sekitar 95 persen pendapatan negara ini merupakan hasil dari ekspor minyak bumi. Bahkan, Kuwait berencana menaikan produksi minyak sebesar 4 juta barel per hari pada tahun 2020 nanti.
5. Bahrain - $0,78 per galon/$0,21 per liter (Rp 9.500 per galon/Rp 2.500 per liter)
Bahrain memiliki cadangan minyak bumi relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara tetangganya. Namun, Bahrain memiiki hubungan perbankan untuk Teluk Persia dan telah mengembangkan sektor perekonomiannya di bidang penjualan ritel dan pariwisata.
4. Turkmenistan - $0,72 per galon/$0,19 per liter (Rp 8.700 per galon/Rp 2.300 per liter)
Terpilihnya kembali Gurbanguly Berdymukhammedov sebagai Presiden Turkmenistan, membuat harga bensin dan solar di negara ini sangat murah. Bahkan pmerintah berjanji mensubsidi bahan bakar yang diperkirakan berlangsung sampai tahun 2030.
Namun, cadangan minyak bumi di negara ini relatif rendah. Jadi, belum pasti pemerintah bisa menepati janjinya itu.
3. Libya - $0,54 per galon/$0,14 per liter (Rp 6.500 per galon/Rp 1.700 per liter)
Selama pemberontakan pada tahun 2011 lalu melawan rezim Qaddafi, infrastruktur minyak di Libya rusak berat. Banyak ladang minyak yang ditambang. Pasca konflik, minyak di Libya meningkat dari 1,2 juta barel per hari menjadi 1,6 juta barel per hari pada tahun 2012.
2. Arab Saudi - $0,48 per galon/$0,13 per liter (Rp 5.800 per galon/Rp 1.500 per liter)
Arab Saudi merupakan negara pengekspor minyak terbesar di dunia sampai sekarang dan untuk beberapa tahun mendatang. Negara ini bahkan bersedia mengekspor 9 juta barel minyak per hari agar harga minyak dunia tidak tinggi.
Selain itu, Arab Saudi menghabiskan uang sebesar $13,3 miliar atau sekitar Rp 162 triliun untuk mensubsidi bensin dan solar setiap tahunnya.
1. Venezuela - $0,18 per galon/$0,05 per liter (Rp 2.000 per galon/Rp 600 per liter)
Mendiang Presiden Hugo Chavez tahu bahwa menaikkan harga bensin dan solar merupakan langkah yang berisiko secara politik. Terakhir kali, pemerintah berusaha untuk menaikan harga bensin pada tahun 1989, namun kerusuhan terjadi, dan ratusan orang meninggal.
0 komentar:
Posting Komentar