WidanaNews - China akhirnya mengakui telah mengembangkan Dongfeng-41 (DF-41) sebuah rudal balistik antarbenua dengan kekuatan nuklir. Rudal ini mampu melesat dan menjangkau kawasan Amerika Serikat.China sebelumnya selalu menolak mengakui alat perang ini. Sejumlah analis menyebut DF-41 merupakan sistem pertahanan paling misterius dan strategis yang dimiliki China.
Kantor Berita ChinaXinhua melaporkan akhir Juli lalu stasiun pemantauan lingkungan pemerintah di Provinsi Shaanxi menerbitkan dokumen, mengatakan bahwa salah satu fasilitas di provinsi ini merupakan mengembangkan roket multiple independently targetable reentry vehicle(MIRV).
Xinhua mengutip seorang analis militer China mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media lokal bahwa, “Sebagaimana AS terus memperkuat sistem pertahanan rudalnya, mengembangkan senjata nuklir generasi ketiga yang mampu membawa beberapa hulu ledak adalah tren.”
Sebelumnya Tabloid Global Times juga memuat laporan tentang rudal dalam edisi online-nya pada hari Jumat berdasarkan postingan internet oleh Provinsi Shaanxi Lingkungan Pemantauan Stasiun Pusat, yang mengatakan instalasi militer di provinsi ini mengembangkan senjata tersebut. Juga ditayangkan sejumlah foto sistem rudal yang diduga DF-41.
Pemerintah China tidak pernah mengakui keberadaan Dongfeng-41 (DF-41) namun Departemen Pertahanan AS mengatakan dalam sebuah laporan 2014 menyatakan hal itu. Para analis mengatakan rudal bisa memiliki jarak sekitar 12.000 km (7.500 mil).
Global Times memuat screenshot pemberitahuan secara online stasiun pemantauan provinsi tentang rudal itu. Surat kabar itu mengatakan rudal itu menjadi “kartu truf” yang paling misterius. Namun kedua laporan Global Times dan pemberitahuan stasiun kemudian ditarik.Global Times mengikuti perkembangan militer China dari dekat dan telah sering mengungkapkan teknologi baru termasuk jet tempur siluman China.
Departemen Pertahanan AS mengatakan dalam laporannya bahwa Tentara Pembebasan Rakyat Unit Artileri Kedua terus memodernisasi kekuatan nuklirnya dengan meningkatkan rudal balistik antarbenuanya.
Sumber : Facebook (IMD)
0 komentar:
Posting Komentar