Metode Iklan Premium Praktis 486 x 60
Ebook Motivasi 468x60
GoBlog Theme v.2.0 468x60
Marketplace theme 468x60
Panduan Membuat Website 468x60
Panduan Dropship 468x60

Kamis, 18 Desember 2014

Inilah Asal Usul Nama Orang Bali : Wayan, Made, Nyoman, Ketut


 WidanaNews - Jika Anda sedang berada di Bali, Anda tentu sering mendengar nama-nama khas Bali mulai Wayan, Made, Nyoman, Ketut, Ida Bagus, dan sebagainya. Semua nama itu ternyata ada artinya.
Kita mulai dulu dengan sebutan I dan Ni pada nama-nama orang Bali. Huruf I di depan nama Wayan misalnya, adalah kata sandang yang bermakna laki-laki. Sementara kata sandang penanda kelamin perempuan adalah Ni. I dan Ni juga bermakna seorang lelaki dan wanita dari keluarga masyarakat kebanyakan, tidak berkasta atau biasa disebut orang jaba. Jika ia terlahir di keluarga penempa besi,  maka orang Bali ini bernama Pande. Bila di depan Wayan gelarnya Ida Bagus, ia tentu terlahir di keluarga Brahmana. Ida Bagus berarti yang Tampan atau Terhormat.  Jika saja ia digelari Anak Agung, maka ia lahir di keluarga bangsawan.

Nama Wayan berasal dari kata “wayahan" yang artinya yang paling matang.  Titel anak kedua adalah Made yang berakar dari kata "Madia" yang artinya tengah. Anak ketiga dipanggil Nyoman yang secara etimologis berasal dari kata "uman" yang bermakna “sisa” atau “akhir”.  Jadi menurut pandangan hidup orang Bali, sebaiknya sebuah keluarga memiliki tiga anak saja.  Setelah beranak tiga, kita disarankan untuk lebih “bijaksana”. Namun zaman dahulu, obat herbal tradisional kurang efektif untuk mencegah kehamilan, coitus interruptus tidak layak diandalkan, dan aborsi selalu dipandang jahat, sehingga sepasang suami istri mungkin saja memiliki lebih dari tiga anak.

Anak keempat gelarnya Ketut. Ia berasal dari kata kuno "Kitut" yang berarti sebuah pisang kecil di ujung terluar dari sesisir pisang. Ia adalah anak "bonus" yang tersayang. Karena program KB yang dianjurkan pemerintah, semakin sedikit orang Bali yang bernama Ketut. Itu sebabnya ada kekhawatiran dari sementara orang Bali akan punahnya sebutan kesayangan ini.

Menurut situs balirustique.com, orang Bali memiliki sebuah tabu atau pantangan bahwa petani tidak boleh menyebut kata tikus, yang di Bali disebut bikul, jika sedang ada  di sawah. Menyebut tikus di sawah, dipercaya bagai mantra yang bisa memanggil tikus. Untuk itu jika sedang di sawah, orang memanggilnya dengan julukan spesial  ” Jero Ketut”.  Ia bermakna tuan kecil. Ini berangkat dari pandangan bahwa tikus bagimanapun juga adalah bagian dari keseimbangan alam.

Bila keluarga berencana gagal, dan sebuah keluarga memiliki lebih dari empat anak, maka mulai dari anak kelima, orang Bali mengulang siklus titel di atas. Anak kelima bergelar Wayan, keenam Made, dan seterusnya.

Namun jika bicara lebih rinci, ketiga titel hirarki kelahiran orang Bali memiliki sinonim; untuk Wayan: Putu, Kompiang, atau Gede; untuk Made: Kadek atau Nengah; untuk Nyoman: Komang. Sementara nama Ketut yang istimewa tak bersinonim.

Seperti orang Jawa, orang Bali tidak memiliki nama marga atau nama keluarga (family name).  Jadi kalau dilihat dari kaca mata orang barat, orang Bali hanya memiliki first name tanpa family name. Konon ini memudahkan orang untuk menyamar di waktu perang.  Bahkan bila terpaksa, setelah kekalahan militer, seorang bangsawan bisa mengaku sebagai orang kebanyakan. Dan seluruh keturunannya pun terpaksa memakai titel I atau Ni.

Meski tidak mengenal nama marga atau fam, ada juga orang Bali yang yang turun temurun dengan jelas menambahkan nama marga atau sub marga sepeti  Dusak, Pendit, dan lain lain di belakang nama depan . Misalnya saja (hanya rekayasa), Wayan Sujana Pendit.  Di jaman modern ketika nama keluarga jadi penting untuk urusan paspor atau kalau tinggal di luar negeri, beberapa keluarga Bali yang progresif membuat nama marga baru yang biasanya diambil dari nama seorang ayah yang berpendidikan tinggi dan “sukses”.

Banyak hal yang berubah di Bali sejak  kemerdekaan Indonesia. Bila di zaman dulu orang menamai anaknya sekehendak hati, sering tanpa arti, atau hanya onomatope, di zaman sekarang ini, orang-orang mulai ramai memakai nama yang berasal dari bahasa Sanskerta. Ada juga nama orang Bali kini yang sudah 'bernuansa' barat seperti misal I Ketut Bobby atau Ni Luh Ayu Cindy.

Sumber : http://www.beritabali.com

0 komentar:

Posting Komentar


InstaBIZ

Banjir Dollar "Inilah Panduan Mendapatkan Ribuan Dollar di Internet Terlengkap Dengan lebih dari 300 Cara, Tutorial dan Trik Rahasia" info lengkap Klik disini!

Videlligence Lebih Banyak Trafik, Leads, Penjualan & Profit "Software Video Editor Pertama Di Indonesia Yang Terinspirasi Dari Kecerdasan Buatan Mengubah Halaman Produk Anda Menjadi Video Iklan Yang Menjual SECARA OTOMATIS" Hanya Tiga Klik Untuk Membuat Video Iklan Yang Keren!

Simply Telegram Pro Tingkatkan Penjualan Anda Melalui Telegram Marketing! Promosi GRATIS dengan konversi tinggi yang menjangkau prospek TEPAT secara otomatis

Pixal Evolution Indonesia , Solusi Terbaik Untuk Meningkatkan Klik dan Engagement Anda

Mudah Menghasilkan Uang dari Internet Meski Anda Gaptek Cara Mudah Menghasilkan Uang dari Internet Meski Anda Gaptek!

TheMidiTracks TheMidiTracks Midi Files, Style Keyboard, Backing Track, Instrumental Karaoke Lebih dari 25.000++ file Midi & Style Keyboard lokal maupun internasional tersedia untuk memenuhi kebutuhan Anda

WhatsApp Marketing Cara Untuk Melipat Gandakan Omset Penjualan Lebih Banyak Dan Lebih Cepat Hanya Dengan Menggunakan "WhatsApp!!

InsightZilla Tools fenomenal yang membantu Targeting Iklan Facebook Anda lebih Tertarget dan Relevan Dalam Waktu yang Singkat! Telah digunakan oleh 6.000+ Pebisnis Online!


BONGKAR!! RAHASIA BAGAIMANA BISA MENJANGKAU SEMUA CUSTOMER HANYA DENGAN "SEKALI KLIK" YANG AKAN MELIPAT GANDAKAN OMSET PENJUALAN LEBIH BANYAK DAN LEBIH CEPAT! Kemajuan Bisnis Anda berawal dari sini! info lengkap Klik disini!